Puasa adalah praktik yang dilakukan oleh banyak orang untuk berbagai alasan, baik itu alasan spiritual, kesehatan, atau kebiasaan budaya. Menurut PAFI saat sobat berpuasa, tubuh mengalami serangkaian perubahan yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat sobat berpuasa:
1. Perubahan Metabolisme
Ketika sobat berpuasa, tubuh mulai menggunakan cadangan energi yang tersimpan untuk mempertahankan fungsi normal. Setelah beberapa jam tanpa makanan, tubuh akan mulai memecah glikogen yang disimpan di hati dan otot untuk menghasilkan glukosa, yang kemudian digunakan sebagai energi. Setelah glikogen habis, tubuh akan beralih ke lemak sebagai sumber energi utama.
2. Penurunan Kadar Insulin
Saat sobat tidak makan, kadar insulin dalam tubuh akan menurun. Insulin adalah hormon yang membantu sel menyerap glukosa dari darah. Penurunan kadar insulin selama puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah, yang penting untuk mencegah dan mengelola diabetes tipe 2.
3. Pembakaran Lemak
Selama puasa, tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi utama setelah glikogen habis. Proses ini disebut ketosis. Pembakaran lemak dapat membantu sobat menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh. Ketosis juga menghasilkan keton, yang dapat digunakan otak sebagai sumber energi alternatif.
4. Perbaikan Seluler
Puasa dapat memicu proses perbaikan seluler yang dikenal sebagai autophagy. Selama autophagy, sel-sel tubuh membersihkan diri dari komponen-komponen yang rusak dan mendaur ulang bagian-bagian yang tidak diperlukan. Proses ini membantu menjaga kesehatan sel dan mencegah penyakit degeneratif.
5. Pengurangan Peradangan
Puasa telah terbukti mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit autoimun. Dengan berpuasa, sobat dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini dengan menurunkan tingkat peradangan.
6. Peningkatan Kesehatan Jantung
Berpuasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida, yang semuanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan mengatur pola makan dan menjalani puasa, sobat dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
7. Penurunan Berat Badan
Puasa seringkali dikaitkan dengan penurunan berat badan karena tubuh membakar lemak yang tersimpan untuk energi. Dengan mengatur pola makan dan berpuasa secara teratur, sobat dapat mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
8. Peningkatan Fungsi Otak
Puasa juga dapat memiliki manfaat untuk fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan produksi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF), yang mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan neuron. Hal ini dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Puasa membawa berbagai perubahan positif pada tubuh sobat, termasuk penurunan kadar insulin, pembakaran lemak, perbaikan seluler, dan pengurangan peradangan. Dengan menjalani puasa secara teratur dan menggabungkannya dengan pola makan sehat serta gaya hidup aktif, sobat dapat menikmati berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat dalam memahami apa yang terjadi pada tubuh saat berpuasa dan bagaimana puasa dapat mendukung kesehatan sobat secara keseluruhan. Tetap konsisten dengan gaya hidup sehat dan manfaatkan puasa sebagai bagian dari perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikabbutonselatan.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).
0 Komentar